Daftar Makanan Tradisional Di Berbagai Daerah



1. Makanan Tradisional Jawa Barat

Nama Masakan Kuliner Tradisional Asli Jawa Barat - Belum pernah mencoba hidangan kuliner ala masyarakat Sunda Jawa Barat? Kalau Anda sedang berada di bumi pasundan, tak lengkap rasanya jika tidak ikut icip icip makanan asli dari Jawa barat. Berbagai macam jenis olahan masakan kuliner asli khas Sunda memang selalu hadir dengan varian yang sangat menarik dengan cita rasa masakan yang luar biasa. Sehingga pantas saja jika makanan Sunda ini kerap menjadi makanan favorit buat para pecinta kuliner.

Nasi Timbel Makanan Khas Sunda Jawa Barat




Sangat berbeda jika di bandingkan dengan rumah makan pada umumnya, Dapur Sunda selalu hadir dengan sungguhan masakan yang berbeda dan siap memanjakan lidah Anda.


Sega Lengko
Nasi lengko ini bisa di jumpai dan merupakan makanan khas masyarakat pantai utara seperti Cirebon. Walaupun terlihat sederhana makanan khas ini sarat dengan protein dan serat juga makanan rendah kalori, karena bahan-bahan untuk membuat nasi lengko adalah 100% non-hewani. Bahan-bahannya untuk membaut nasi lengko ini antara lain: nasi putih ( lebih nikmat kalau masih panas atau hangat), tahu goreng, tempe goreng, mentimun untuk lalap, tauge yang sudah direbus, daun kucai (dipotong kecil-kecil), taburan bawang goreng, serta bumbu kacang (seperti bumbu rujak) dan kecap manis. Pada umumnya kecap manis yang sering dipergunakan adalah kecap manis encer, bukan yang kecap manis kental yang isiramkan ke atas semua bahan.

Lotek




Makanan Lotek ini hampir mirip dengan pecel, yaitu jenis makanan dari beberapa sayuran yang sudah direbus kemudian disiram dengan menggunakan sambal dari bumbu bumbu kacang. Yang menjadi keunikan dari makanan ini yaitu bahan untuk sambalnya di samping kacang seringkali juga ditambahkan pakai tempe dan dalam bumbunya ditambahkan terasi, gula merah, dan bawang putih. Pada umumnya makanan lotek ini terasa sedikit lebih manis jika di bandingkan dengan pecel. Disamping itu kalau sambal pecel bumbunya sudah dicampur sebelumnya, sedangkan untuk lotek bumbu baru ditambahkan jika makanan akan dihidangkan. Makanan Lotek ini dapat disajikan dengan pakai lontong atau bisa juga pake nasi hangat, disertai dengan kerupuk dan taburan bawang goreng.


Nama nama makanan tradisional asli khas Jawa Barat lainnya adalah :


Soto Bandung, Batagor, Bakso Kocok, Serabi, Combro, Misro, Serabi Oncom, Peuyeum, Cireng, Combro, Gepuk, Ambokueh, Colenak, Bala-bala, Bandrek, Bajigur, Tahu Sumedang, Dodol Garut, Sega Jamblang, Tahu Gejrot, dll.


Makanan asli sunda, jajanan sunda jawa barat, kuliner sunda jawa barat, makanan tradisional sunda jawa barat, kuliner jawa barat, masakan khas sunda, masakan khas jawa barat.


2. Makanan Tradisional Jawa Tengah


1. Tahu Petis


Tahu Petis merupakan makanan dari daerah Jawa Tengah khususnya daerah Semarang. Tahu Petis sering kali dihidangkan untuk menu lauk ataupun hanya sekedar untuk camilan atau snack. Tahu Petis berbahan dasar tahu seperti namanya dengan pemasakannya dengan cara digoreng. Tahu ini dimakan dengan menggunakan saus hitam yang sering dinamakan dengan petis. Petis ini biasanya berasal dari kuah yang dimasak lama dan didinginkan.

Saus dari tahu petis ada bermacam-macam rasa. Banyak dari saus ini yang mempunyai rasa kental dengan rempah-rempah yang begitu mencolok dengan dibubuhi gula jawa. Namun disamping itu, ada pula saus tahu petis yang menggunakan sensasi rasa pedas sehingga akan lebih nikmat jika dihidangkan dalam keadaan panas. Bagi Anda yang ingin mencicipi makanan ini dapat langsung datang ke kota Semarang atau dapat mencoba membuatnya sendiri.


2. Telur Asin

Telur Asin seperti namanya yaitu telur yang berasa asin. Makanan ini berasal dari daerah Jawa Tengah tepatnya dari daerah Brebes. Bahan dasar dari makanan ini adalah telur itik yang diawetkan dan diasinkan sehingga akan menghasilkan rasa yang begitu asin dan cocok untuk lauk saat makan.

Cara pembuatan telur asin pun juga sangat mudah. Cukup dengan merendam telur ke bubukan bata yang sudah dicampur dengan garam selama beberapa hari. Kemudian setelah itu rebus telur dengan air garam kembali. Tiriskan untuk beberapa menit, maka telur asin siap untuk dihidangkan.


3. Nasi Gandul




Nasi Gandul merupakan makanan dari Jawa Tengah daerah Pati. Nasi Gandul ini dibuat dengan bahan dasar nasi uduk yang penyajiannya dengan menggunakan daun pisang. Bukan hanya itu saja, biasanya nasi gandul ini mempunyai rasa yang lumayan gurih dibandingkan dengan nasi-nasi biasanya. Sudah banyak orang Pati yang memasaknya dengan mencampuri daun pandan sehingga terkesan berbau harum.

Nasi gandul sering disebut dengan nasi pindang oleh sebagian orang Pati. Namun sekarang, nasi gandul bukan hanya terdapat di daerah Pati saja namun sudah banyak tempat bahkan warung-warung makan ataupun warteg sudah menerapkan sistem penyajian nasi gandul ini.


4. Tempe Mendoan



Tempe Mendoan merupakan makanan di Jawa Tengah yang berasal dari daerah Banyumas dan Purwokerto. Tempe Mendoan terbuat dari bahan asli tempe. Sedangkan arti mendoan sendiri adalah memasak menggunakan minyak panas yang banyak dengan cepat sehingga masakan tidak benar-benar matang. Tempe Mendoan yaitu sejenis gorengan yang cara pemasakannya mencelupkan irisan tempe tipis-tipis ke dalam adonan tepung untuk kemudian digoreng.

Tempe Mendoan ini sekarang tidak hanya terdapat di Daerah Banyumas dan Purwokerto saja namun hampir di seluruh daerah Jawa Tengah ada Tempe Mendoan. Bahkan makanan ini sering dijual di angkringan tertentu yang menjual berbagai gorengan.



3.Makanan Tradisional Jawa Timur

Tahu Campur


Tahu campur adalah makanan yang tak terpisahkan dengan petis udang, sebagai bumbunya. Petis udang dioleskan di piring, lalu diberi kuah sedikit untuk mengencerkan. Kemudian di atasnya diberi irisan tahu tipis-tipis, mi kuning, kecambah, irisan perkedel singkong, dan tak lupa untuk memperindah bentuk diberi taburan selada. Semua dicampur menjadi satu.
Untuk lauk pada tahu campur diberi potongan daging lamur, atau urat kaki sapi. Daging ini sebelumnya sudah direndam lama di dalam kuah. Inilah yang terkadang bikin kuah terasa sedap, agak berminyak, dan kuat aromanya.
Sajian itu belum lengkap, jika tanpa kerupuk udang dan sambal pedas yang menggoda. Semakin membuat orang yang menikmatinya semakin ketagihan dalam setiap sendokannya. Apalagi makanan ini, paling pas dinikmati pada sore hari selagi bersantai.

Rujak Cingur


Rujak cingur memang makanan khas Jawa Timur. Disebut Rujak Cingur, sebab salah satu bahan pelengkapnya memang Cingur. Anda sudah tahu apa itu Cingur? Ya, Cingur adalah bagian dari mulut atau moncong sapi. Tepatnya daerah sekitar hidung, bibir dan dagu sapi.
Beberapa penjual Rujak Cingur bahkan kerap memajang bagian Cingur secara utuh, lengkap dengan dua lobang hidung sapinya, agar pembeli bisa melihat bahwa cingur yang mereka gunakan adalah asli, bukan bagian kulit, atau kaki sapi.
Pelengkap lain dari Rujak Cingur adalah sayuran seperti kangkung, kecambah, kacang panjang, krai (sejenis ketimun) yang semuanya direbus.
Ada pula yang melengkapi Rujak Cingur dengan nanas, ketimun, tempe goreng, tahu goreng, juga bengkoang.
Bumbu atau saus yang dibubuhkan di atas berbagai bahan tadi terdiri atas, kacang goreng, cabai rawit, pisang klutuk muda (untuk memberi rasa sepet yang khas) dan tidak lupa adalah petis udang.
Ini yang membuat tampilan bumbu Rujak Cingur menjadi hitam dan mengeluarkan aroma khas yang harum. Semua bahan tersebut akan dihaluskan dengan cobek besar khas penjual rujak.
Lantas, pelengkap lainnya dari rujak tentu adalah krupuk. Dan siap sudah Rujak Cingur untuk Anda santap.
Harga per porsinya berkisar antara Rp. 10.000 sampai Rp. 50.000, tergantung tempat dimana Anda membelinya. Namun harga tersebut sepadan dengan sensasi rasa khas yang pasti tidak akan Anda lupakan.

Nasi Tumpang

 

Nasi tumpang adalah masakan asli daerah Kediri. Nasi tumpang adalah nasi yang menggunakan kuah berupa sambal tumpang.Sambal tumpang sendiri merupakan sambal yang dibuat dengan bahan baku tempe yang sudah basi (tempe bosok) dan dimasak dengan ayam serta kadang-kadang rambak (kulit sapi). Cara penyajiannya sama persis dengan nasi pecel yang sudah populer.
Tidak semua tempe bisa digunakan. Hanya daerah tertentu yang dapat menghasilkan tempe yang dapat basi sesuai dengan yang diinginkan. Tempe daerah Malang juga tidak bisa digunakan sebagai bahan sambel tumpang, karena tidak bisa basi sesuai dengan kriteria sambal tumpang. Kalaupun dipaksakan dibuat bahan, maka rasanya tidak dapat sesedap aslinya.

Nasi tumpang populer di daerah Kediri dan sekitarnya dan digunakan sebagai menu sarapan pagi, dijual di warung-warung makan di pagi hari yang hanya menjual nasi pecel dan nasi tumpang. Di pusat kota Kediri, tepatnya di Jalan Dhoho, setiap malam di atas pukul 21.00 WIB, setelah pertokoan tutup, seluruh trotoar di jalan itu menjadi warung lesehan nasi pecel dan nasi tumpang. Mirip dengan lesehan gudeg di jalan Malioboro Jogjakarta.

Rawon


Rawon atau nasi rawon (karena selalu disajikan dengan nasi) adalah menu berupa sup daging dengan bumbu khas karena mengandung kluwek. Rawon, meskipun dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur (seperti Surabaya), dikenal pula oleh masyarakat Jawa Tengah sebelah timur (daerah Surakarta).
Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil. Bumbu supnya sangat khas Indonesia, yaitu campuran bawang merah, bawang putih, dan lengkuas (laos), ketumbar, serai, kunir, cabai, kluwek, garam, serta minyak nabati. Semua bahan ini (kecuali serai dan lengkuas) dihaluskan, lalu ditumis sampai harum. Campuran bumbu ini kemudian dimasukkan dalam kaldu rebusan daging bersama-sama dengan daging. Warna gelap khas rawon berasal dari kluwek.
Rawon disajikan bersama nasi, dilengkapi dengan tauge kecil, daun bawang, kerupuk, dan sambal.
Soto Lamongan
Soto Lamongan makanan khas dari Jawa Timur yang sering anda lihat di pelosok kampung, shopping mall besar , Pujasera, Depot , dan di dalam pasar. Soto adalah makanan rakyat terutama di Surabaya, biasanya orang menyajikan diwaktu siang dan malam. untuk marketnya dari kalangan bawah sampai menenga atas, harganya di antara Rp 6000,- sampai Rp 18.000,00 tergantung tempat dan lokasihnya.
Soto adalah sup ( warnanya kuning ).
Lontong Balap
Selain rujak cingur, lontong balap merupakan ikon kuliner Surabaya. Asal mula nama lontong balap bermula ketika makanan ini masih dijual dalam gentong-gentong yang cukup berat. Hal ini membuat penjual harus berjalan cepat-cepat sehingga terkesan balapan. Makanan ini terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap dan sambal. Tidak ketinggalan juga sambal petis.
Tahu Tek
Tahu tek terdiri atas tahu goreng, kentang goreng, tauge, irisan ketimun dan kerupuk.Tahu dan kentang goreng dipotong kecil-kecil kemudian diberi bumbu yang terbuat dari petis, air, kacang tanah, cabe dan bawang putih.
Makanan khas Surabaya ini dinamakan tahu tek karena gunting yang digunakan untuk memotong tahu, kentang, telur berbunyi tek..tek..tek. Biasanya penjual tahu tek ‘berkeliaran’ pada malam hari.
Bahannya dari daging ayam, kaki, dan jeroan ( Hati dan Rempela ). Bumbunya: Kunir, Jinten , Ketumbar , Laos , Bawang Merah , Bawang Putih , Sere, Daun Purut , Kemiri , merica, kecap asin, micin, dan garam, jangan lupa pula ditambahkan ikan bandeng yang direbus bersama bumbu tersebut sampai hancur(durinya disingkirkan terlebih dahulu).
Untuk pelengkapnya Suun , Telor, Sladri , Poyah ( Krupuk Udang dan bawang putih goreng) , lombok (cabe,kemiri,garam). cara menyajikan dengan nasi putih. Di Kecamatan Sukodadi terdapat warung Soto Lamongan yang sangat lezat “Soto Ayam Desa”. Tepatnya di pertelon Sukodadi arah menuju “Wisata Bahari Lamongan”, “Makam Sunan Giri” & “Gua Maharani”.
Gado Gado
Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Jawa Timur yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburkan bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang) juga ditambahkan.
Gado-gado dapat dimakan begitu saja seperti salad dengan bumbu/saus kacang, tapi juga dapat dimakan beserta nasi putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan lontong.
Sate Madura


Sate Madura adalah sate khas Pulau Madura, Jawa Timur. Sate Madura biasanya terbuat dari ayam. Madura selain terkenal sebagai pulau garam, juga terkenal dengan satenya. Sate madura sudah terkenal di seluruh Nusantara, Sate Madura dapat ditemukan hampir di semua daerah khususnya di kota besar seperti Medan, Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Konon di Madura sendiri sate susah dicari. Tetapi selain ayam sebagai bahan utama sate juga ada yang menggunakan kambing yang ditandai dengan digantungnya bagian kaki belakang si kambing di rombong sang penjual sate. Bumbunya adalah campuran kacang yang ditumbuk halus petis dan sedikit bawang merah. Memanggangnya dengan api dari batok kelapa yang dihanguskan lebih dulu yang disebut dengan arang batok kelapa. Rasanya gurih tapi dipantangkan kepada mereka yang berkolesterol tinggi dan yang pengidap asam urat akut.
Sate Madura umumnya adalah sate ayam yang diberi sambal berupa saus kacang. Namun di Madura sendiri kadangkala yang dipakai bukanlah saus kacang namun saus atau sambal kemiri. Selain itu seringkali arang pembakaran sate ini sering ditaburi dengan jeruk limau.

4. Makanan Tradisional Bali

Bali. Salah satu destinasi favorit wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Saking larisnya Bali, para pengusaha pun berbondong-bondong membuka cafe dan resto di Bali. Sampai-sampai para wisatawan lebih hafal nama-nama cafe populer di Bali dibandingkan nama-nama makanan tradisional khas Bali. Padahal tentu saja Bali pun memiliki berbagai makanan khas yang wajib kita cicipi saat berlibur ke sana. Nah, Klikers, berikut 1o makanan tradisional khas Bali yang bisa membuat Anda ketagihan:

1. Bebek Betutu



Konon, bebek betutu yang berasal dari Kuta, Bali ini adalah makanan kesukaan para raja di Bali. Cara memasaknya cukup unik, yaitu daging bebek yang telah dibumbui harus dipijat-pijat terlebih dahulu. Katanya, dengan dipijat-pijat maka daging bebek akan menjadi empuk dan bumbunya meresap hingga ke tulang. Bebek yang telah dipijat lalu dibungkus dengan menggunakan daun pisang atau daun pinang lalu dipanggang dalam api sekam. Proses memasak bebek betutu membutuhkan waktu berjam-jam sehingga bebek betutu hanya dimasak ketika ada acara adat atau upacara keagamaan. Selain bebek betutu, ada juga ayam betutu. Perbedaan keduanya hanya dari dagingnya saja. Salah satu produsen betutu adalah Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.


2.Bubur Mengguh


Bubur mengguh merupakan bubur khas dari daerah Bali utara (Buleleng) yang sering disajikan saat upacara adat. Bubur mengguh terbuat dari beras dan santan yang disajikan dengan ayam suwir yang dibumbui lalu disiram kuah ayam kental dan urap sayur yang disajikan terpisah. Citarasanya sangat komplit, perpaduan gurih dan agak pedas dengan renyahnya sayur urap.


3.Srombotan


Srombotan merupakan sayuran khas Klungkung, Bali berupa lalapan sayur seperti kangkung, kacang panjang, dan kubis yang diberi bumbu yang disebut kalas. Kalas yaitu santan yang diberi kunyit tumbuk, lengkuas, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan sedikit kencur lalu dimasak hingga kental. Kalas inilah yang menjadi ciri khas srombotan. Srombotan ini harus disajikan dengan bumbu kacang dan bumbu pedas yang dicampur hingga merata.


5. Makanan Tradisional Sulawesi UtaraTinutuan (Bubur Manado).

Tinutuan atau dikenal juga dengan sebutan Bubur Manado merupakan makanan khas Sulawesi Utara yang paling terkenal. Di hampir semua tempat anda bisa menemukan kuliner yang satu ini. Bahkan di pusat-pusat keramaian terdapat lokasi yang dikhususkan untuk menjual tinutuan. Pasalnya, tinutuan telah menjadi bagian dari tradisi masak-memasak di daerah nyiur melambai. Apa bila anda sedang mengunjungi berbagai tempat wisata di Manado dan ingin menikmati lezatnya bubur Manado, maka anda dapat berkunjung ke jalan Wakeke yang merupakan pusat penjualan tinutuan.
Klapatart. Kue yang juga sering ditulis Klappertaart ini merupakan makanan khas Sulawesi Utara. Klapatart yang dipengaruhi bahasa Belanda ini merupakan modifikasi dan perpaduan cita rasa barat dan bahan tradisional di Bumi Nyiur Melambai yakni kelapa. Kuel klapatart ini menjadi suguhan wajib di setiap perayaan-perayaan besar di Sulut. Saat ini Klapatart juga menjadi ole-ole khas dari Manado bahkan tidak jarang wisatawan domestik dan mancanegara menjadikan kue ini sebagai hadiah.
Saut. Saut merupakan sayuran yang berasal dari batang pisang muda (batang paling dalam setelah pelepahnya dikeluarkan) dan diiris kecil-kecil kemudian dibumbui. Saut sering menjadi makanan khas setiap kali pesta pernikanan di gelar di Minahasa.
Nasi jaha. Nasi jaha adalah merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Utara yang berbahan dasar beras ketan dan santan, yang dibakar setelah sebelumnya diisi kedalam batang bambu berlapis daun pisang kemudian dibakar. Nasi jaha merupakan ole-ole wajib selain dodol setiap perayaan pengucapan syukur.
Tinoransak. Tinoransak merupakan makanan tradisional dengan bahan utama berupa daging babi. Cara pembuatannya yaitu daging babi, darah babi dan sayuran pendukung kemudian dimasukkan kedalam bambu kemudian dibakar seperti proses pembuatan nasi jaha.
Kawok (tikus). Kawok atau tikus merupakan makanan yang cukup di gemari masyarakat Sulawesi Utara. Namun tidak semua tikus dapat diolah menjadi masakan yang memanjakan lidah. Tikus yang diolah menjadi masakah adalah tikus yang ditangkap dari hutan apa terlebih yang mempunyai ekor berwarna putih. Sebelum dimasak, tikus terlebih dahulu dibersihkan dengan cara dibakar dan dikeluarkan sebagian isi perutnya kemudian barulah diolah. Oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, makanan khas Sulawesi Utara ini dikategorikan sebagai salah satu kuliner ekstrim
Paniki (kelelawar). Paniki merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Utara. Sebelum diolah menjadi masakan, biasanya kelelawar terlebih dahulu dibakar untuk menghilangkan bulu-bulu halusnya, kemudian dimasak dengan bumbu santan. Menyantap paniki merupakan sebuah kenikmatan yang berbeda apa terlebih saat menyantap sayapnya.
RW (daging ajing). RW seolah-olah telah menjadi makanan wajib setiap kali pesta pernikahan dibuat di Sulawesi Utara terlebih di tanah Minahasa. Jenis makanan ini bahan dasarnya adalah anjing yang dimasak dengan cara khas Manado yakni dimasak bersama – sama dengan rica. Hal ini dilakuakan agar supaya ciri khasnya yang pedas akan terasa dan lebih nikmat dan enak untuk disantap.
Mujiar Bakar dan Woku telah menjadi salah satu ikon kuliner di Manado dan Sulawesi Utara umumnya. Tak lengkap rasanya, jika para wisatawan belum mencicipi olahan ikan mujair dengan resep bumbu khusus Manado. Selain Mujair Bakar dan Woku, sebenarnya mujair juga bisa disajikan dalam bentuk gorengan.
Cakalang Fufu dan Woku telah menjadi makanan khas Sulawesi Utara sejak lama. Ikan Cakalang sejatinya, bisa disajikan dalam berbagai bentuk hidangan seperti gorengan, woku dan kuah. Namun di Sulawesi Utara, salah satu ciri khas menu andalan adalah Cakalang Fufu. Cakangan Fufu yang merupakan olahan yang dibumbui, diasap dan dijepit dengan kerangka bambu, ini bisa disajikan juga dalam bentuk woku dan gorengan. Kata fufu sendiri berasal dari bahasa Manado yang artinya asap.
Pangi. Pangi merupakah salah satu makanan khas Sulawesi Utara yang sering dijumpai saat pesta pernikahan berlangsung. Proses pembuatan pangi yaitu daun pangi diiris halus kemudian dicampur dengan berbagai bumbu daun lemon, bawang merah, dan berbagai bumbu lainnya, dimasukkan kedalam bambu kemudian dibakar
Payangka. Menu Ikan Payangka atau disebut juga Betutu (Marbel Goby) termasuk kategori makanan khas Sulawesi Utara. Pasalnya, Payangka hanya bisa ditemukan di Danau Tondano. Bahkan Ikan Payangka ini pernah diminta oleh Kaisar Jepang untuk diteliti. Ikan yang hidup di dasar air Danau Tondano ini sangat enak jika digoreng. Keistimewaan lainnya selain gurih, rasanya manis. Selain itu Payangka juga terasa sedap dicicipi saat diolah dengan bumbu Woku. Bumbunya sama dengan Mujair Woku. Untuk menemukan menu ikan payangka anda bisa datang ke Tondano.
Sate kolombi. Sate kolombi merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Utara yang berasal dari daging kolombi dan memiliki cita rasa yang pedas karena karena memang disesuaikan dengan selera kebanyakan masyarakat yang ada di Sulawesi Utara yang gemar dengan masakan pedas. Untuk menemukan sate kolombi anda bisa mendatangi kawasan boulevard Tondano yang terkenal akan pusat penjualan sate kolombi.
Mie cakalang. Selain tinutuan (bubur manado), makanan khas Sulawesi Utara yang tak kalah nikmat untuk disantap pagi hari adalah mie cakalang. Saking nikmatnya mie cakalang, salah satu produsen mie instan (indofood) telah membuat mie cakalang dalam daftar makanan mie instan yang mereka produksi.
Rica rodo. Satu lagi makanan khas Sulawesi Utara yang cukup pedas namun tak kalah nikmat yaitu rica rodo yang berbahan dasar terong. Rica rodo dibuat dengan berbagai bahan seperti terong, jagung, kacang panjang, cabe rawit dan berbagai bahan lainnya kemudian dimasak dengan cara ditumis.




























Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak